Artikel ini secara spesifik membahas cara menjadi agen stokis HNI HPAI atau yang biasa disebut dengan Halal Mart.
Merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya tentang bonus HPAI, membuka Halal Mart merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan lebih dari berbelanja / menjual produk HNI HPAI.
Mengenal apa itu Halal Mart HNI HPAI
Secara umum, stokis HPAI disebut juga Halal Mart.
Halal Mart adalah cabang daerah yang melayani penjualan produk untuk semua member.
Di HNI HPAI, Halal Mart terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan kapasitas perkembangan usahanya.
Kali ini pembahasan kami batasi pada jenis Halal Mart yang paling dasar yaitu Stock Center (SC) atau PSD (Pusat Stokis Daerah) karena jenis inilah yang paling mudah persyaratannya.
Bahkan bagi anda yang member baru sekalipun dapat menjadi pemilik Stock Center.
Keuntungan menjadi SC atau PSD
Setiap SC atau PSD berhak mendapatkan 11{7babd140c2973076ada18c37f99fc13ed645886221ecb862a0c3a858a13be507} dari poin pembelanjaan pribadi maupun member dari manapun yang berbelanja pada tempat tersebut.
Contoh : Anda berperingkat manajer 20{7babd140c2973076ada18c37f99fc13ed645886221ecb862a0c3a858a13be507} dan melakukan pembelanjaan pribadi senilai 200 poin, kemudian ada beberapa member lain berbelanja di tempat anda dengan total 1000 poin, maka bonus anda adalah :
1. Bonus Prestasi Pribadi = 20{7babd140c2973076ada18c37f99fc13ed645886221ecb862a0c3a858a13be507} x 200 poin x Rp 1000 = Rp 40.000
2. Bonus Stokis = 11{7babd140c2973076ada18c37f99fc13ed645886221ecb862a0c3a858a13be507} x 1200 poin (total poin anda dan member lain) x Rp 1000 = 132.000
Maka total bonus anda adalah Rp 40.000 + Rp 132.000 = Rp 172.000
HNI HPAI memberikan kebijakan buy back, yaitu apabila ada alasan tertentu anda ingin menutup stokis anda, perusahaan akan membeli kembali semua produk yang tidak laku terjual selama dalam kondisi baik dan masa kadaluarsanya lama.
Persyaratan yang perlu anda siapkan
1. Pembelanjaan atas nama anda pribadi per bulan minimal 200 poin
Hal ini kami tuliskan sebagai persyaratan pertama agar sama sekali tidak ada masalah terkait hak dan kewajiban yang ada pada poin berikutnya
2. Melakukan pembelanjaan stok produk pertama senilai Rp 5000.000
3. Berperingkat minimal Manajer
Bagi anda yang member baru bergabung, anda dapat melompat menjadi peringkat manajer dengan berbelanja 1000 poin dalam 1 bulan.
Pembelanjaan ini dapat anda lakukan dari stok produk pada poin nomor 2.
4. Memiliki perangkat untuk menjalankan sistem transaksi online (HSIS)
Perangkat ini dapat berupa laptop maupun smartphone yang terhubung dengan internet.
Berfungsi untuk memasukkan data penjualan (input poin belanja).
5. Berkomitmen menjaga standar pelayanan
Dengan menjadi stokis, artinya anda siap melakukan pelayanan kepada semua member yang ingin berbelanja dan mendapat poin.
Kecepatan dan ketepatan anda melakukan input poin belanja tentu sangat berpengaruh kepada kepercayaan pelanggan.
6. Total penjualan produk di stokis anda selama 4 bulan minimal Rp 1000.000
Apabila poin pertama sudah terpenuhi, poin no.6 akan otomatis terpenuhi juga.
Tetapi, apabila tidak dan omset penjualan stokis selama 4 bulan di bawah 1 juta… anda akan kehilangan status stokis dan berubah menjadi Manajer biasa non stokis.
Kesimpulan : membuka stokis hpai adalah usaha dengan resiko yang cukup rendah mengingat modal yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan dengan usaha lain.
Selain itu ditunjang popularitas produk HPAI yang semakin meningkat membuat peluang ini cukup menarik untuk dipertimbangkan.
Tetapi, tentu saja membutuhkan kesiapan khusus untuk memperhitungkan potensi pasar di daerah anda masing masing.
Untuk itu silahkan anda konsultasikan dengan sponsor anda untuk lebih jelasnya..
Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel kami yang lain.
Biaya yang sangat murah dibanding diskon dan keuntungan yang nantinya anda dapatkan